Pengaruh Pupuk Organik dan Sinar Matahari Terhadap Kesuburan Tanaman Bayam

Disusun Oleh

Dibimbing Oleh

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Peningkatan produksi sampah menjadi tantangan besar bagi masyarakat masa kini. Salah satu jenis sampah yang mendominasi di rumah tangga adalah sampah organik. Sampah organik mencakup sisa-sisa makanan di dapur, sisa sayuran, dan dedaunan lainnya yang dapat terurai secara alami. Meskipun sering kali dianggap sebagai beban, sampah organik sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sumber daya yang berharga.

Pada dasarnya, sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk alami yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Dengan memahami peran penting sampah organik dalam siklus alam, kita dapat merancang metode pengelolaan sampah yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat positif dalam memelihara kesuburan tanah pertanian.

Sinar matahari merupakan sumber energi bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi. Tanpa adanya sinar matahari maka kehidupan tidak akan berjalan dengan baik, termasuk pada pertumbuhan tanaman. Sinar matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada tanaman.

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan maka penulis ingin melakukan penelitian tentang pengaruh pupuk organik dan sinar matahari terhadap tanaman bayam. Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Pupuk Organik dan Sinar Matahari terhadap Kesuburan Tanaman Bayam”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

  1. Apa yang dimaksud dengan sampah organik ?
  2. Apa saja jenis-jenis sampah organik ?
  3. Apakah pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman ?
  4. Bagaimana pertumbuhan tanaman tanpa ditambah pupuk organik ?
  5. Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman ?

C. Hipotesis

Tanaman yang ditanam menggunakan pupuk dari sampah organik dan disiram dengan rutin akan tumbuh lebih cepat dan lebih subur dibandingkan tanaman yang tidak menggunakan sampah organik.

D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui manfaat sampah organik
  2. Mengurangi pembuangan sampah organik ke tempat sampah agar tidak busuk dan mencemari lingkungan
  3. Untuk mengetahui pengaruh pupuk organik dan sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

  1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa-siswi SDIT Al Kamil agar dapat peduli dengan lingkungan sekitar
  2. Sampah organik dapat menyuburkan tanah apabila menjadi kompos, sehingga bisa dimanfaatkan untuk merawat tumbuhan yang ada di sekolah
  3. Mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat selama bersekolah di SDIT Al Kamil, terutama pelajaran IPA.
  4. Hasil penelitian diharapkan dapat berguna untuk proses pembelajaran siswa-siswi Al Kamil, terutama dalam menjaga kesuburan tumbuhan di sekolah dan di rumahnya

Kajian Pustaka

A. Sampah Organik

Pengertian sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, baik hewan, tanaman, maupun manusia. Karena sifatnya yang mudah membusuk dan terurai, sampah organik tidak hanya menghasilkan limbah, tetapi juga dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna.

Menurut buku Throwbinc the Recycling Process of Organic Waste yang ditulis oleh Gina Cynthia Raphita Hasibuan dan tim, sampah organik adalah kategori sampah yang dapat terurai kembali ke dalam tanah, menjadi bagian dari siklus alami yang berkelanjutan. Sampah ini bisa terurai secara alami di alam, dan juga bisa dimanfaatkan menjadi pupuk, seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk organik cair, humus dan lainnya

Ada dua jenis pupuk yang sering digunakan sebagai media untuk menyuburkan tanaman, yaitu pupuk Kompos dan Pupuk Kandang.

Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Bahan organik yang dimaksud pada pengertian kompos adalah rumput, jerami, sisa ranting dan dahan, bunga yang rontok, serta bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pelapukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur pada lingkungan lembap dan basah.

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang dipelihara masyarakat, seperti kambing, sapi, domba, kelinci dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan.  Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan bahan-bahan anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk anorganik. Selain itu, pupuk kandang bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tanaman bisa optimal. Pupuk kandang yang telah siap diaplikasikan memiliki ciri dingin, remah, wujud aslinya tidak nampak, dan baunya telah berkurang.

B. Tanaman

Tanaman adalah suatu jenis organisme (terutama tumbuhan) yang umum ditanam oleh manusia. Pengertian tanaman seringkali dibedakan dengan tumbuhan, meskipun tidak sering pula tanaman dan tumbuhan digunakan secara bergantian. Hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi tanaman kadang mencakup pula beberapa fungi (yakni jamur pangan seperti jamur kancing dan jamur merang) dan alga (seperti alga penghasil agar-agar dan nori) yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya.

Tumbuhan yang disebut tanaman umumnya dibudidayakan di suatu ruang atau media untuk dipanen ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tumbuhan yang “tidak dipanen” juga disebut tanaman jika diperuntukkan sebagai estetika dalam pertamanan dan arsitektur lanskap, misal tanaman bunga. Tanaman pertanian utama yang dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu gandum, jagung, beras, kentang, tebu, kedelai, dan sebagainya.

C. Sinar Matahari

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari kualitas genetik, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar atau lingkungan sekitar. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan serta pembungaan, pembukaan dan penutupan stomata, serta perkecambahan dan pertumbuhan tanaman. Sifat cahaya matahari yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu intensitas cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan lamanya penyinaran (panjang hari).
(Susilawati dkk., 2016).

Fotosintesis adalah reaksi penting pada tumbuhan yang berfungsi mengubah energi (cahaya) matahari menjadi energi kimia yang disimpan dalam senyawa organik. Cahaya matahari diperlukan oleh tanaman untuk melakukan dua tahapan yaitu reaksi terang yang dilakukan di tilakoid dan siklus calvin yang dilakukan di stomata (Yustiningsih, 2019). Kebutuhan intensitas matahari setiap tanaman berbeda-beda. Intensitas cahaya yang rendah dapat menghasilkan daun lebih besar, lebih tipis dengan lapisan epidermis tipis, dan jumlah stomata lebih banyak. Ketika terjadi perubahan intensitas cahaya, maka tanaman akan melakukan penyesuaian. Penyesuaian tanaman di sebuah ruangan dan tanaman terbuka bertujuan untuk efisiensi kegiatan fotosintesis sehingga tanaman dapat tetap bertahan dan produktivitas tanaman tetap tinggi.

Metodologi

A. Tempat, Waktu Penelitian, dan Pihak Yang Membantu

Penelitian ini di lakukan di teras rumah penulis di Deppen HBTB Blok AF No 8, Sukatani, Tapos, Depok pada tanggal 13 Oktober 2024 Sampai Dengan 4 Februari 2025 dibantu oleh Bunda saya dan dibimbing oleh ibu Lilis Daryati S.Mn, S,Pd.

B. Alat dan Bahan Penelitian

  1. 1 Pak Benih Bayam
  2. 2 Pot Tanah
  3. 1 Bungkus pupuk (kompos)
  4.  Gayung penyiram dan air

Benih Bayam

Pupuk Kompos

Benih di sebar pada media tanam yang sudah diberi pupuk kompos

Pot penyiram tanaman

C. Langkah-langkah Penelitian

  1. Isi pot kecil dengan media tanam khusus untuk tanaman sayur dan buah
  2. Tambahkan pupuk ke dalam pot yang bertuliskan “Bayam menggunakan pupuk”.  Saya menggunakan pupuk kompos, sedangkan di pot yang lain tidak saya beri pupuk
  3. Masukkan Bibit Bayam sejumput jari  ke dalam kedua pot
  4. Siram kedua pot tersebut dengan air  (jangan terlalu banyak)
  5. Taruh pot itu ditempat yang terkena sinar matahari
  6. Tunggu selama 7 hari untuk melihat hasilnya
  7. Penyiraman pada pot dilakukan sebanyak 2 kali sehari

Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian

  1. Hasil pertumbuhan tanaman bayam setelah 14 hari  
    Tanaman bayam yang diberi pupuk kompos dan ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari menjadi lebih cepat tumbuh dan lebih banyak batang tanaman yang tumbuh. Tinggi tanaman sekitar 5 cm.  Sedangkan tanaman bayam yang di taruh di tempat yang terkena sinar matahari tapi tidak diberi pupuk pertumbuhannya menjadi lebih lambat dan batang yang tumbuh juga lebih sedikit. Tinggi tanaman sekitar 2 cm.
  1. Hasil pertumbuhan tanaman bayam setelah 21 hari  
    Tanaman yang diberi pupuk tumbuh menjadi 10 cm. Tanaman yang tidak diberi pupuk menjadi 5 cm. Batang daun tumbuh menghadap cahaya matahari
  1. Hasil pertumbuhan tanaman bayam setelah 42 hari

Bayam diberi pupuk

Bayam tidak diberi pupuk

Bayam yang diberi pupuk mengalami pertumbuhan setinggi 15 cm. Daunnya lebih lebar dan lebih banyak benih yang tumbuh. Sedangkan bayam tanpa pupuk mengalami pertumbuhan setinggi 10 cm. Daunnya lebih kecil dan benihnya tumbuh lebih sedikit.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian, penulis dapat menjelaskan tentang pertumbuhan tanaman yang diberi pupuk,dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, akan menghasilkan:

  1. Peningkatan Pertumbuhan: Pupuk kompos mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman untuk tumbuh. Unsur hara makro yaitu : Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), Magnesium (Mg) , Sulfur (S). Unsur hara mikro : Besi(Fe), Tembaga (Cu), Mangan (Mn),Molibdenum (Mo), Seng(Zn), Klor (Cl), Boron (B). Contohnya Nitrogen akan membantu tanaman menghasilkan daun, dan menjadikan daun yang lebih hijau dan segar. Dengan pupuk yang tepat, bayam akan tumbuh lebih cepat dan lebih besar.
  2. Peningkatan Kualitas Daun: Pupuk membantu memperbaiki struktur tanah dan ketersediaan unsur hara yang mendukung fotosintesis.
  3. Percepatan pertumbuhan kecambah. Sinar matahari, di sisi lain, merupakan sumber energi utama bagi fotosintesis. Dengan kombinasi keduanya, bayam akan menghasilkan daun yang lebih hijau, kaya klorofil, dan lebih banyak kecambah yang tumbuh.

Kesimpulan dan Saran

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan pupuk organik dan cahaya matahari dapat membantu proses pertumbuhan dan kesuburan tanaman bayam. Selama 42 hari tanaman bayam yang diberi pupuk kompos batangnya dapat tumbuh setinggi 15 cm, daunnya lebar dan benihnya tumbuh lebih banyak. Sedangkan tanaman bayam yang tidak diberi pupuk kompos batangnya hanya tumbuh setinggi 10 cm, daunnya lebih kecil dan benihnya lebih sedikit yang tumbuh.

Disimpulkan bahwa pengaruh pupuk kompos dan sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman bayam  berhasil diujikan pada penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diberikan, penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

  1. Sekolah
    Sekolah dapat mengajarkan para murid untuk membuat pupuk kompos dari sisa daun dan sisa_sisa kulit buah yang dikeringkan untuk menjadi pupuk kompos. Pupuk ini dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman bunga, sayuran, buah yang ada di kebun / pekarangan sekolah.
  2. Siswa Dan Guru
    Para siswa dan guru dapat bekerja sama untuk merawat tanaman yang ada di lingkungan sekolah, dengan cara memupuk dan menyiram dengan rutin dan bergilir.
  3. Masyarakat
    Masyarakat harus dapat memilah sampah dengan cara memisahkan sampah organik agar tidak langsung dibuang ke dalam tong sampah. Karena sampah organik yang dikeringkan dapat digunakan sebagai pupuk kompos

Daftar Pustaka

  • https://faperta.umsu.ac.id/2023/05/11/pengertian-pupuk-organik-jenis-dan-manfaatnya
  • https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pupuk-organik-84
  • https://lindungihutan.com/blog/perbedaan-tanaman-dan-tumbuhan
  • https://www.dml.or.id/mengenal-sampah-organik-dan-manfaatnya-untuk-lingkungan/
  • https://amtast.id/8-jenis-pupuk-organik-untuk-tanaman-di-rumah
  • https://pertanian.ngawikab.go.id/2022/12/22/pembuatan-pupuk-kandang-dari-kohe-kambing
  • https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2020/10/23/pengaruh-cahaya-terhadap-proses-fotosintesis
  • www.wikipedia.com

Baca Juga Karya Tulis Lainnya

KONTAK

0851 7418 7548

info@al-kamil.sch.id

SOCIAL MEDIA

Organized by Humas Yayasan Cahaya Insan Mulya