Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Sampah merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan manusia. Dengan bertambahnya populasi dan ekonomi akan meningkatkan jumlah sampah itu sendiri. Sampah yang sangat dekat dengan kehidupan manusia pada zaman sekarang adalah sampah kertas, plastik, dan kaleng. Contoh sampah kertas yaitu berupa kertas-kertas, koran, majalah, kertas buku tulis dan banyak lagi. Sampah-sampah kertas seperti ini sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya contoh dari sampah plastik itu berupa sampah makanan yang membungkus makanan yang dimakan, sedangkan contoh dari sampah logam juga sangat banyak dalam kehidupan, seperti botol minuman, kaleng minuman bersoda dan lain sebagainya. Apabila sampah dapat dipisahkan maka akan mendukung UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengolahan sampah dan memisahkan sampah. Tiga macam sampah ini adalah sampah yang biasa di daur ulang oleh pemerintah karna jumlahnya banyak dan gampang untuk dijadikan barang baru atau lain sebagainya.
Pada masa sekarang, membuang sampah juga masih jadi masalah bagi pemerintah dan juga orang orang yang cinta akan kebersihan. Pasalnya masih banyak orang orang yang tidak peduli akan lingkungannya sendiri. Kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya menjadikan lingkungan yang semulanya bersih menjadi kumuh dan kotor. Membuang sampah sembarangan juga mengakibatkan bencana banjir dan menimbulkan penyakit karena lingkungan menjadi kotor. Kadang manusia tidak pernah jera dalam merusak yang sebenarnya berakibat buruk juga pada dirinya sendiri . Dapat dilihat sendiri diberbagai tempat umum seperti Sekolah, Taman, Pasar, Pinggir Jalan, Emperan Toko dan masih banyak tempat lagi yang juga dipenuhi banyak sampah. Masalah yang harus dipecahkan untuk menyelesaikan permasalahan ini bagaimana cara meningkatkan kesadaran diri dan kemauan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dengan kesadaran dan kemauan diri untuk membuang sampah pada tempatnya akan membuat lingkungan menjadi bersih, nyaman dan terbebas dari segala macam penyakit. Untuk itu perlu digerakkan kegiatan hari bersih-bersih dalam kegiatan siswa di Sekolah seperti kegiatan piket sekolah atau kerja bakti gotong royong, Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membersihkan kelas dan lingkungan Sekolah seperti membuang sampah dan memilah sampah berdasarkan kategori limbah sampah tersebut
Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam menunjang pembentukan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat merupakan lingkungan yang terbebas dari sampah, polusi dan berbagai bentuk bibit penyakit. Membiasakan hidup sehat dan bersih harus dilakukan disetiap tempat, seperti di lingkungan sekolah karena dapat membawa perubahan yang baik terhadap meningkatnya kinerja otak yang berdampak pada prestasi siswa serta mampu mendorong semangat siswa dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan maka penulis ingin melakukan penelitian tentang dampak sampah bagi kehidupan dengan judul “ Dampak Membuang Sampah Sembarangan Terhadap Kegiatan Belajar Siswa Kelas VI Bukhara SDIT Al Kamil”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan maka yang menjadi rumusan dalam penelitian ini adalah :
- Bagaimana cara menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran dan kemauan diri siswa agar dapat membuang sampah pada tempatnya ?
- Bagaimana agar siswa dapat membuang sampah dengan memilah sampah terlebih dahulu ?
- Apa dampak negatif jika kita tetap membiarkan membuang sampah sembarangan dan dibiarkan menumpuk ?
- Apa dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan jika kita membuang/memilah sampah pada tempatnya ?
C. Dugaan Sementara
Dugaan sementara berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut :
- Kepedulian dalam menjaga kebersihan harus dimulai dari hal yang kecil dan sejak usia dini. Kepedulian terhadap kebersihan harus dimulai dari diri sendiri, kemudian mengajak orang-orang terdekat disekitar kita hingga masyarakat luas untuk mulai peduli terhadap lingkungannya. Kepedulian terhadap kebersihan pun harus dimulai sejak dini, agar kelak saat dewasa nanti akan tumbuh rasa cinta terhadap lingkungan. Untuk di lingkungan Sekolah guru berperan penting untuk menjadi panutan semua siswa. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kesadaran siswa membuang sampah pada tempatnya, para guru harus memberikan contoh membuang sampah pada tempatanya dan memungut sampah yang tergeletak, Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan serta dapat memberi peringatan, hukuman berupa denda agar siswa tersebut jera untuk tidak mengulanginya kembali. Kegiatan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sampah guna lingkungan yang bersih dapat dilakukan dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya, merasa malu jika membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan rutin gotong royong membersihkan lingkungan sekolah serta piket kelas.
- Dengan membuang sampah pada tempatnya maka kita telah melakukan salah satu cara menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan sehat. Namun ternyata sampah-sampah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri. Pemilahan sampah yaitu kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis, jumlah atau sifat sampah. Pemilahan sampah di sekolah atau di rumah bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah residu. Tujuan pemilahan sampah yaitu untuk mempermudah pengelolaan sampah selanjutnya. Selain memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya, pemilahan sampah organik dan anorganik dapat mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan oleh penumpukan sampah yang masih tercampur antara sampah organik dan anorganik. Salah satu contohnya kita dapat menggunakan limbah sampah kertas atau kardus untuk membuat hasil karya seni. Untuk itu dibutuhkan cara agar sampah-sanpah tesebut dapat terjaga kualitasnya dengan cara dipilah berdasarkan tempat penyimpanannya. Untuk memudahkan siswa dalam memilah sampah maka diperlukan tempat sampah pemilah yang dapat dibedakan warnanya.
- Membuang sampah sembarangan akan mencemari lingkungan kita dan secara tidak langsung mengurangi penggunaan, kenikmatan, dan nilai tempat-tempat kita. Hal ini membuat lingkungan tampak kotor dan tidak terawat, dan membuat banyak orang jadi tidak nyaman. Tak hanya masalah kenyamanan dan keindahan, sampah yang dibuang di jalan, di sisi jalan, atau di mana pun, dapat tersapu atau terhempas ke selokan/parit dan aliran air lainnya, mencemari tanah, saluran air, dan lingkungan yang ada di dalamnya. Dampak buang sampah sembarangan dan membiarkannya menumpuk bukanlah hal yang bisa disepelekan. Karena sampah yang bertebaran inilah banjir bisa terjadi, kehidupan hewan terganggu, dan kesehatan manusia terancam.
- Manfaat selalu membuang sampah pada tempatnya yaitu merupakan salah satu cara kita untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebab, apabila sampah dibuang tidak pada tempatnya dan sembarangan, sampah-sampah ini akan merusak pemandangan. Selain itu, sampah-sampah itu akan mengotori lingkungan tempat tinggal kita hingga dapat menimbulkan penyakit karena lingkungan tidak sehat. Dalam membuang sampah pun sebaiknya kita memilahnya terlebih dahulu agar sesuai dengan kategori tempat sampahnya. Sampah yang dipilah sesuai dengan kategorinya maka akan memudahkan kita dalam memproses pemanfaatan limbah sampah tersebut.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Untuk mengetahui tingkat kesadaran diri siswa dalam menjaga lingkungan sekolah terutama masalah sampah.
- Untuk mengetahui pemilahan sampah yang dilakukan di lingkungan Sekolah khususnya SDIT Al Kamil.
- Untuk mengetahui dampak positif dan negatif yang akan terjadi dari kegiatan membuang/memilah sampah pada tempatnya di lingkungan SDIT Al Kamil.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk menjelaskan tentang bahaya sampah ketika di buang sembarangan.
- Mengimplementasikan ilmu dan teori yang sudah didapat selama bersekolah di SDIT Al Kamil.
Hasil penelitian diharapkan berguna untuk proses pembelajaran siswa – siswa Sekolah Dasar.
Kajian Pustaka
A. Pengertian Sampah
Menurut World Health Organization (WHO) Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Menurut Karden Eddy Sontang Manik (2003) dikutip dari buku Pengelolaan Lingkungan Hidup (2003), Manik mendefinisikan sampah sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang yang dihasilkan oleh kegiatan manusia.
Dalam UU Nomor 8 Tahun 2008 Menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 8 tahun 2008, berisi: “Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan”. Sampah organik adalah sampah atau limbah yang berasal dari sisa mahluk hidup yang bisa terurai secara alami. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah atau limbah yang berasal dari sisa- sisa berbagai macam proses yang tidak bisa terurai secara alami oleh bakteri dan jika bisa memerlukan waktu yang lama.
Berdasarkan uraian pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa sampah merupakan hasil sisa kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna atau tidak diinginkan oleh pemiliknya. Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
B. Pengertian Daur Ulang
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
Daur ulang adalah suatu proses untuk mengembalikan limbah atau bahan-bahan yang sudah tidak berguna menjadi berguna kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan seluruh bahan atau bahan tertentu saja yang akan diolah kembali.
Daur ulang sampah merupakan suatu tindakan yang dilakukan guna mengurangi pencemaran lingkungan. Daur ulang sampah dapat mengatasi krisis pada lingkungan yang semakin memburuk dari hari ke hari. Daur ulang sampah tidak hanya efektif dalam mengurangi volume sampah yang ada pada lingkungan, Namun daur ulang sampah juga dapat menghemat sumber daya alam yang ada. Dengan kata lain daur ulang sampah dapat menambah umur alam. Begitu besar dampak daur ulang sampah pada bumi ini.
C. Pengaruh Kebersihan dalam Kegiatan Belajar Siswa
Kebersihan adalah sebagian dari iman, kalimat ini menjadi slogan yang tidak asing bagi kita. Ternyata, kata-kata itu diambil dari potongan hadis, yang artinya memberikan isyarat bahwa orang yang beriman maka hidupnya selalu bersuci. Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan.
Dalam kegiatan belajar di Sekolah diperlukan kebersihan lingkungan Sekolah. Hal ini yang akan memengaruhi kesehatan kita. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar Siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan. Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa tetap aman dan nyaman selama berada di lingkungan Sekolah. Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih akan membuat anak-anak belajar dengan nyaman dan pada akhirnya berdampak positif pada siswa. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab guru maupun seluruh siswa.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan anak tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, anak harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik. Dengan kelas yang bersih dan terbebas dari sampah maka akan menambah kenyamanan belajar siswa didalam kelas sehingga siswa mudah menyerap pelajaran dan konsentrasi belajar siswa tidak terganggu.
Metodologi Penelitian
A. Tempat dan Waktu Peneitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDIT Al Kamil Depok yang berlokasi di Jl. Markisa VI Rt.02 Rw. 03 Kota Depok. SDIT Al Kamil memiliki 16 ruang kelas.
| No. | Kelas | Jumlah Ruang Kelas | Jumlah Peserta Didik |
|---|---|---|---|
| 1. | I | 3 | 54 |
| 2. | II | 3 | 53 |
| 3. | III | 2 | 62 |
| 4. | VI | 3 | 68 |
| 5. | V | 2 | 60 |
| 6. | VI | 2 | 57 |
| Jumlah | 15 | 354 | |
2. Waktu Penelitian
| No. | Jenis Kegiatan | Bulan | |||||||||||
| Nov 23 | Des 23 | Jan 24 | |||||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
| 1. | Pengajuan Judul | ||||||||||||
| 2. | Bimbingan Bab 1 -2 | ||||||||||||
| 3. | Bimbingan revisi Bab 2 | ||||||||||||
| 4. | Bimbingan Bab 3 | ||||||||||||
| 5. | Bimbingan Revisi Bab 3 | ||||||||||||
| 6. | Pengajuan Pertanyaan untuk angket | ||||||||||||
| 7. | Pengajuan angket | ||||||||||||
| 8. | Revisi angket | ||||||||||||
| 9. | Menyebarkan angket | ||||||||||||
| 10. | Bimbingan rekapitulasi nilai angket | ||||||||||||
| 11. | Revisi rekap nilai angket | ||||||||||||
| 12. | Bimbingan revisi rekap penelitian nilai angket | ||||||||||||
B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan kuantitatif. Badri (2012:13) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu”. Sementara itu, menurut Sugiono (2012:14) berpendapat bahwa metode penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Jadi, metode penelitian deskriptif kuantitatif dipilih, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kemampuan siswa/siswi SDIT Al Kamil khususnya kelas VI Bukhara tahun pelajaran 2023/2024 yang saat ini masih belum bisa menjaga lingkungan sekolah dan kelas dalam hal membuang sampah pada tempat sampah dengan baik.
C. Alat dan Bahan Penelitian
- Tempat sampah
- Alat Tulis
- Buku Catatan
- Laptop
- Pertanyaan untuk membuat angket
- Buku untuk mencari referensi
D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswa/siswi Kelas VI SDIT Al Kamil tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 57 siswa. Sedangkan populasi yang terjangkau seluruh siswa dari kelas VI Bukhara sebanyak 29 orang yang dijadikan sampel. Semua anggota populasi menjadi subjek penelitian, karena itu penelitian ini termasuk penelitian populasi.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sumber data yang diambil dari penelitian ini berasal dari sampel yang diambil sebanyak 29 orang. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa jenis data, yaitu :
- Studi kepustakaan.
Studi kepustakaan dilakukan untuk memperolehh teoritis melalui pengambilan bahan bacaan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas, diseleksi dan diolah, kemudian dipakai sebagai sumber data penelitian ini. - Angket atau Kuesioner.
Data ini diperoleh dengan cara memberikan angket kepada 29 siswa yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah Teknik angket dan kuesioner. Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
- Siapkan pertanyaan untuk membuat angket.
- Buatlah kerangka angket dan memasukkan pertanyaan yang sudah dibuat ke dalam angket.
- Print angket tersebut dan bagikan kepada responden.
- Kumpulkan angket dan rekap jawaban para responden di Ms.Word atau Ms.Excel.
- Membuat diagram, di isi sesuai jawaban angket yang sudah di rekap.
Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berdasarkan gambar diagram di atas, dapat dilihat bahwa terdapat siswa yang sudah mulai terbiasa dengna penuh kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya guna menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah serta dengan sadar jika melihat sampah yang berserakan disekitarnya akan segera meletakannya di tempat sampah, mereka juga belajar mengklasifikasi jenis sampah dan meletakkan sampah tersebut sesuai temptanya. Terdapat 3 jenis tempat sampah yang tersedia diantaranya warna hijau untuk sampah organik (daun, ranting, sisa makanan), warna kuning untuk sampah anorganik (plastik, kaleng), warna merah untuk sampah yang mengandung bahan berbahaya (botol tinta, botol cairan pembersih lantai kamar mandi dan kaca)
Dari yang saya amati sekolah ini sangat bersih dan rindang. Di beberapa area kelas ada tumbuh-tumbuhan tanaman dan di tengah sekolah juga terdapat sebuah kolam ikan kecil yang sangat indah lokasi ini bisa untuk sekedar istirahat santai ataupun juga berdiskusi. Melihat suasana yang bersih, rapi dan sejuk seperti itu, saya merasa sangat nyaman berada di sekolah ini. Di saat di luar udara semakin panas, ternyata masih terdapat tempat yang nyaman. Tempat yang dapat mengurangi rasa lelah anak-anak selepas pelajaran produktif ataupun pelajaran biasa. Sekolah ini tetap mempertahankan eksistensinya sebagai sekolah peduli lingkungan dan penerima penghargaan Adiwiyata.

Berdasarkan gambar daiagram diatas, menunjukan bahwa siswa kelas VI Bukhara ternyata bisa dikategorikan cukup baik dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. Hal ini terlihat dari kebiasaan siswa yang selalu menjaga kebersihan kelas dari sampah yang berserakan. Mereka dengan sukarela sama-sama menjaga kelas dan lingkungan sekolah agar selalu bersih dan nyaman. Walaupun memang masih perlu terus belajar konsisten dalam pembiasaan pola hidup bersih. Mereka mengetahui bahwa keberadaan kelas yang kotor sangat mengganggu kegiatan belajar dan dapat menimbulkan udara yang tidak sehat sehingga dapat menimbulkan penyakit.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian data yang diperoleh dari 29 siswa terdapat 79.6 % siswa kelas VI Bukhara yang sudah berusaha untuk tidak membuang sampah sembarangan hal ini membentuk peningkatan terhadap kondisi kebersihan kelas VI Bukhara sebanyak 83,6 %. Dengan hasil ini dapat diasumsikan bahwa kelas VI Bukhara dikategorikan cukup baik dan masih terus berusaha menerapkan pengontrolan diri dalam menjaga kebersihan kelas dari sampah dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya serta tertib melaksanakan piket kelas setetiap harinya.
C. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dampak membuang sampah sembarangan sangat erat sekali kaitannya dengan kenyamanan kegiatan belajar siswa di dalam kelas. Keberadaan kelas dan lingkungan sekolah yang kotor banyak sampah cenderung akan mengganggu proses belajar karena siswa akan merasa tidak nyaman dengan kondisi kelas dan lingkungan sekolah, hal ini membuat kondisi lingkungan menjadi tidak sehat, udara tidak bersih akibat bau sampah yang menyengat.
Simpulan dan Saran
A. Simpulan
Perilaku membuang sampah merupakan tindakan yang ditimbulkan dari bagaimanaa seorang individu memperlakukan sampah yang telah dihasilkannya, apakah dengan membuang sampah sembarangan, apakah menyimpannya kemudian meletakkannya di tempat sampah. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan atau konsepsi individu akan sampah karena dengan adanya pengetahuan akan sampah mulai dari manfaat, kegunaan hingga dampak-dampak yang ditimbulkan sampah dapat mempengaruhi individu dalam berperilaku dan memberikan tindakan akan sampah. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk perilaku seseorang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran angket di Kelas VI Bukhara SDIT Al Kamil dengan sampel sebanyak 29 orang dapat disimpulkan bahwa perilaku membuang sampah pada siswa memiliki cara pandang yang berbeda pada sampah itu sendiri. Sampah diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat digunakan lagi yang harus dibuang ke tempatnya agar membuat kenyamanan lingkungan. Namun masih ada siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang cara membuang sampah yang baik dan benar, karena masih saja ada siswa yang masih membuang sampah sembarangan. Namun dilain hal, cukup banyak siswa yang mengetahui dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya sehingga mereka lebih memperhatikan kebersihan lingkungan agar merasa nyaman dalam kegiatan belajar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diperoleh, maka peneliti dapat megajukan saran-saran kepada pihak terkait dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :
- Sekolah.
- Diharapkan pihak Sekolah, demi meningkatkan kapasitas siswa terhadap kepedulian lingkungan, perlu memberikan wadah belajar materi lingkungan hidup. Misalnya di awal pengenalan Sekolah. Sehingga diharapkan siswa mampu menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah.
- Membuat peraturan baru berupa sanksi jika ada siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan.
- Membuat bank sampah guna memilah sampah yang masih layak pakai untuk dijadikan bahan kerajinan tangan, bias dengan menambahkan tempat sampah berwarna biru untuk meletakkan sampah daur ulang (kertas,kardus,koran).
- Siswa
- Meningkatakan kesadaran diri dalam hidup bersih dan sehat dan diharapkan juga siswa agar lebih peka terhadap persoalan – persoalan lingkungan yang sedang terjadi. Sebagai ajang perubahan diri yang seharusnya kita mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan dimulai sejak dini akan mempengaruhi kepedulian kita kedepannya. Jika menjadi orang sukses kedepannya agar mampu untuk mempengaruhi orang disekitarnya untuk peduli terhadap lingkungan.
Daftar Pustaka
Karden Eddy Sontang Manik (2003) Pengelolaan Lingkungan Hidup (2003)
Lampiran
Lampiran 1
Dokumentasi Penelitian





Lampiran 2
KUESIONER DAMPAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA KELAS VI BUKHARA
SDIT AL KAMIL
PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
SDIT AL KAMIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Nama Responden :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Beri tanda ceklis (ü) untuk menjawab pertanyaan dibawah ini :
| NO. | PERTANYAAN | YA | KADANG-KADANG | TIDAK |
| 1. | Apakah kamu selalu mempunyai rasa kesadaran diri dalam membuang sampah | |||
| 2. | Apakah kamu dengan sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya | |||
| 3. | Apakah kamu tahu letak tempat sampah disekitar kamu berada | |||
| 4. | Apakah kamu langsung memungut sampah jika melihat ada sampah didekat kamu | |||
| 5. | Apakah kamu dapat memilah sampah pada saat ditempatkan di tempat sampah | |||
| 6. | Apakah ada upaya kamu dalam mengelola sampah | |||
| 7. | Apakah kamu dapat mengolah sampah dengan baik | |||
| 8. | Apakah kamu tahu sampah dapat menimbulkan penyakit | |||
| 9. | Apakah anda masih melihat ada warga sekolah yang membuang sampah sembarangan? | |||
| 10. | Apakah kamu bisa menerapkan hidup bersih bebas sampah |
KUESIONER DAMPAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA KELAS VI BUKHARA
SDIT AL KAMIL
PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
SDIT AL KAMIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Nama Responden :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Beri tanda ceklis (ü) untuk menjawab pertanyaan dibawah ini :
| NO. | PERTANYAAN | YA | KADANG-KADANG | TIDAK |
| 1. | Apakah menurut kamu ruang kelas di sekolah kamu memiliki lingkungan yang bersih | |||
| 2. | Apakah kamu merasa nyaman jika ruang kelas belajarmu dikelilingi sampah | |||
| 3. | Apakah kamu nyaman dengan kondisi ruang belajarmu yang sekarang | |||
| 4. | Apakah kamu tahu sampah dapat mempengaruhi kegiatan belajar kamu | |||
| 5. | Apakah kamu memahami dengan baik kebersihan akan lingkungan sekitar kamu | |||
| 6. | Menurut kamu apakah harus ada peraturan dan kebijakan baru untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah terutama kelas | |||
| 7. | Apakah kamu termasuk orang yang tidak peduli dengan kebersihan ligkungan kelas | |||
| 8. | Apakah kamu sudah ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas | |||
| 9. | Apakah kamu berusaha menjaga kebersihan diri dan lingkungan | |||
| 10. | Apakah ada kegiatan piket kelas di sekolahmu |
Lamapiran 3
REKAPITULASI KUESIONER
PENELITIAN KARYA ILMIAH
SDIT AL KAMIL TAHUN AJARAN 2023/2024
| No. | Nama Siswa | Nomor Pertanyaan | Jumlah | Rata-rata | ||||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | |||||
| 1 | AHMAD FATHAN ZAFIF | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 19 | 95 | |
| 2 | AHMAD GANENDRA CASTRA | 1 | 2 | 0 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 16 | 80 | |
| 3 | AHMAD NASHRULLAH | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 20 | 100 | |
| 4 | ALESHA KHAIREEN MAULANA | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 16 | 80 | |
| 5 | ALFITO TAFFA MAHESA | 1 | 0 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 14 | 70 | |
| 6 | ALMER ATHAFARRAS FADHLY | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 7 | ASKANA ASSIFA TSANY OCTINO | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 19 | 95 | |
| 8 | ATHHAR UMAR RASYID | 1 | 2 | 2 | 0 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 16 | 80 | |
| 9 | AULIA IZZATUNNISA | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 | |
| 10 | AWFI LANA AL SYAKURA | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 | |
| 11 | KENZIE RAQIQA AUDI | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 20 | 100 | |
| 12 | KIAN PRADIPA IRAWAN | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 13 | LADY AQILA | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 19 | 95 | |
| 14 | LINTANG HAYUNINGTYAS | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 15 | MASKHADA FITRI RITONGA | 1 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 2 | 2 | 14 | 70 | |
| 16 | M. RAIHAN PUTRA HASAN | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 15 | 75 | |
| 17 | M.AHZA DANISH NAUFAL | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 18 | M. BEN SHALMAN | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 2 | 1 | 7 | 35 | |
| 19 | M. HAIKAL MAHROJA | 1 | 2 | 0 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 15 | 75 | |
| 20 | M. IZZAH AL HAFIDZ | 1 | 2 | 2 | 0 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 16 | 80 | |
| 21 | M. NIZHAM IZZUDIN | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 | |
| 22 | M. RASYID AL MUTHOHHAR | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 16 | 80 | |
| 23 | RAFKA ATHAYA SETYAJI | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 24 | RIZKA CAHYANINGTYAS | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 16 | 80 | |
| 25 | RIZKY RAMADHAN HARAHAP | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 19 | 95 | |
| 26 | TAQIYYA AFEEFA HUSNA | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 | |
| 27 | TIARA ZAHSY SARI HERMAWAN | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 17 | 85 | |
| 28 | UFAIRA HAMDA KAMILA | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 | |
| 29 | WAFIQ SYEIKHA MOZA | 1 | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 15 | 75 | |
| 33 | 54 | 41 | 49 | 46 | 57 | 46 | 49 | 53 | 57 | 16,72 | 83,62 | |||
REKAPITULASI KUESIONER
PENELITIAN KARYA ILMIAH
SDIT AL KAMIL TAHUN AJARAN 2023/2024
| No. | Nama Siswa | Nomor Pertanyaan | Jumlah | Rata-rata | |||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | ||||
| 1 | AHMAD FATHAN ZAFIF | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 0 | 2 | 17 | 85 |
| 2 | AHMAD GANENDRA CASTRA | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 18 | 90 |
| 3 | AHMAD NASHRULLAH | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 0 | 2 | 17 | 85 |
| 4 | ALESHA KHAIREEN MAULANA | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 16 | 80 |
| 5 | ALFITO TAFFA MAHESA | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 17 | 85 |
| 6 | ALMER ATHAFARRAS FADHLY | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 16 | 80 |
| 7 | ASKANA ASSIFA TSANY OCTINO | 2 | 2 | 2 | 1 | 0 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 15 | 75 |
| 8 | ATHHAR UMAR RASYID | 1 | 2 | 2 | 1 | 1 | 0 | 1 | 2 | 1 | 1 | 12 | 60 |
| 9 | AULIA IZZATUNNISA | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 15 | 75 |
| 10 | AWFI LANA AL SYAKURA | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 19 | 95 |
| 11 | KENZIE RAQIQA AUDI | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 19 | 95 |
| 12 | KIAN PRADIPA IRAWAN | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 |
| 13 | LADY AQILA | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 17 | 85 |
| 14 | LINTANG HAYUNINGTYAS | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 14 | 70 |
| 15 | MASKHADA FITRI RITONGA | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 15 | 75 |
| 16 | M. RAIHAN PUTRA HASAN | 1 | 0 | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 1 | 13 | 65 |
| 17 | M.AHZA DANISH NAUFAL | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 18 | 90 |
| 18 | M. BEN SHALMAN | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 2 | 2 | 1 | 8 | 40 |
| 19 | M. HAIKAL MAHROJA | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 17 | 85 |
| 20 | M. IZZAH AL HAFIDZ | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 16 | 80 |
| 21 | M. NIZHAM IZZUDIN | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 13 | 65 |
| 22 | M. RASYID AL MUTHOHHAR | 1 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 14 | 70 |
| 23 | RAFKA ATHAYA SETYAJI | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 16 | 80 |
| 24 | RIZKA CAHYANINGTYAS | 2 | 2 | 2 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 18 | 90 |
| 25 | RIZKY RAMADHAN HARAHAP | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 17 | 85 |
| 26 | TAQIYYA AFEEFA HUSNA | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 15 | 75 |
| 27 | TIARA ZAHSY SARI HERMAWAN | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 18 | 90 |
| 28 | UFAIRA HAMDA KAMILA | 2 | 2 | 1 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 17 | 85 |
| 29 | WAFIQ SYEIKHA MOZA | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 18 | 90 |
| 49 | 43 | 51 | 32 | 42 | 52 | 47 | 57 | 34 | 55 | 15,93 | 79,66 | ||