BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah.
Perkembangan teknologi dan kebutuhan energi yang terus meningkat telah mendorong pencarian sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi yang potensial dan berkelanjutan adalah energi angin. Turbin angin merupakan alat yang memanfaatkan tenaga angin untuk menghasilkan energi listrik. Namun, teknologi turbin angin skala besar memerlukan biaya yang tidak sedikit dan sering kali tidak cocok untuk diterapkan pada skala kecil atau daerah yang memiliki keterbatasan anggaran.
Dengan memahami prinsip dasar kerja turbin angin, pengembangan turbin angin miniatur menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik skala kecil, seperti untuk rumah tangga atau sistem energi mandiri di daerah terpencil. Miniatur turbin angin menawarkan model yang lebih sederhana dan efisien untuk pembelajaran dan penelitian, serta memungkinkan masyarakat untuk lebih mengenal teknologi energi terbarukan ini.
Penelitian ini akan membahas proses pembuatan miniatur turbin angin yang dirancang agar dapat menghasilkan listrik secara optimal. Selain itu, penelitian ini akan mengukur efisiensi miniatur turbin dalam menghasilkan daya listrik berdasarkan kecepatan angin dan desain baling-balingnya. Al-Qur’an tidak secara langsung menyebutkan teknologi turbin angin, tetapi ada ayat-ayat yang berbicara tentang angin sebagai salah satu ciptaan Allah yang memiliki manfaat besar bagi manusia. Angin dalam konteks teknologi modern dapat dihubungkan dengan pemanfaatan energi angin, seperti turbin angin untuk menghasilkan listrik. Salah satu ayat yang relevan adalah:
Surah Al-Jatsiyah (45:5)
“Dan pada pergantian angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.”
Ayat ini menyatakan bahwa angin adalah salah satu tanda kekuasaan Allah yang diperuntukkan bagi mereka yang mau berpikir dan menggunakan akal. Dalam konteks modern, pengaturan dan pemanfaatan angin (seperti dalam teknologi turbin angin) merupakan contoh bagaimana manusia dapat memanfaatkan alam yang telah Allah ciptakan untuk kepentingan mereka, termasuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan.
B. Rumusan masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Bagaimana cara membuat miniatur turbin angin agar dapat menghasilkan listrik?
- Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi turbin angin miniatur dalam menghasilkan listrik?
- Bagaimana performa turbin angin miniatur berdasarkan variasi kecepatan angin dan desain baling-baling?
C. Hipotesis.
Miniatur turbin angin bermanfaat agar menghasilkan listrik yang berguna untuk keperluan elektronik.
D.Tujuan Ilmiah.
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
- Mendesain dan membuat miniatur turbin angin yang dapat menghasilkan listrik.
- Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi miniatur turbin angin dalam menghasilkan listrik, seperti kecepatan angin dan desain baling-baling.
- Mengevaluasi performa miniatur turbin angin berdasarkan variasi kecepatan angin dan desain baling-baling, serta memberikan rekomendasi desain yang optimal untuk produksi energi listrik yang maksimal
E. Manfaat Penlitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
- Penelitian ini dapat bermanfaat karena bermanfaat bagi alat alat yang membutuhkan bantuan listrik.
- Hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai contoh pembelajaran bagi siswa-siswi Sekolah Dasar
BAB II Kajian Pustaka
A. Pengertian Miniatur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Miniatur” adalah sebuah tiruan yang dibuat dengan skala yang diperkecilkan seperti kincir angin yang saya buat menjadi Miniatur.
Miniatur dalam sederhana bisa diartikan sebagai benda yang kecil atau tiruan seperti monumen nasional,lukisan,tempat,makan dan lain-lain.Miniatur biasanya dibuat untuk suatu pameran atau acara kesenian. Jadi bisa diartikan miniatur adalah bentuk sebuah benda yang diperkecilkan.
B. Pengertian Kincir angin
Menurut, kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik.
Dalam surat Al – Anbiya ayat 81 berbunyi “Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami beri berkah padanya” mengartikan bahwa Allah menundukkan angin kepada Sulaiman sebagai anugerah dan fasilitasi. Dan angin ini bisa digunakan Sulaiman untuk bertransportasi Sulaiman dari satu kota ke kota lainnya dikarenakan angin yang berhembus begitu kencang. Dan kita juga bisa memakai kincir angin sebagai transportasi seperti kapal. Jadi bisa disimpulkan bahwa kincir angin dapat digunakan dalam transportasi.
C. Pengertian Listrik
Benjamin Franklin yang menemukan listrik pada tahun 1752 ia menerbangkan layangan yang dikaitkan dengan kunci logam saat badai petir ke langit dan layangan tersebut tersambar petir begitulah ia menemukan listrik yang kami gunakan sampai masa kini.
Listrik juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari kami contoh transportasi ada berbagai transportasi yang menggunakan listrik kereta,motor listrik,mobil listrik dan lain-lain. Kereta rel listrik (KRL) menggunakan listrik agar kereta tersebut bisa bergerak. Bisa disimpulkan bahwa listrik adalah energi yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan orang-orang.
BAB III Metodologi
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : 20 November 2024
Tempat : Jl. Tumaritis 2, Cimanggis, Harjamukti, Depok
Pelaksanaan :
| No | Jenis Kegiatan | Bulan | |||||||||||||||
| September | Oktober | Desember | Januari | ||||||||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
| 1 | Pengajuan Judul | ✔ | |||||||||||||||
| 2 | Pengesahan Judul | ✔ | |||||||||||||||
| 3 | Perizinan Tempat | ✔ | |||||||||||||||
| 4 | Pelaksanaan | ✔ | |||||||||||||||
| 5 | Pengumpulan data | ✔ | |||||||||||||||
| 6 | Pengolahan Data | ✔ | |||||||||||||||
| 7 | Penulis Laporan dan persiapan presentasi | ✔ | ✔ | ✔ | |||||||||||||
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap variabel yang sedang diteliti. Penelitian eksperimen dipilih karena saya akan melakukan eksperimen untuk membuktikan perubahan energi angin menjadi energi listrik.
C. Peralatan
Bahan dan alat yang digunakan dalam eksperimen ini adalah:
- Dinamo
- Baling kipas
- Kabel
- Lampu
- Stik es krim
- Lem tembak
- Gunting
- Pensil
- Penggaris

D. Cara Pembuatan
Cara pembuatan :
- Memasang kipas pada dinamo
- Menghubungkan kabel pada dinamo
- Menghubungkan kabel pada lampu
- Selanjutnya saya membuat model rumah dari stik eskrim sebagai media eksperimen. Model rumah tersebut mengikuti tutorial dari youtube
BAB IV Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
Hasil percobaan menunjukan bahwa:
- Miniatur rumah berhasil dirancang dengan memasang lampu LED di bagian dalam rumah.
- Lampu menyala ketika kincir ditiup angin.
- Lampu menyala saat dinamo/kincir diputar dengan cukup cepat
B. Pembahasan.
a. Penjelasan Proses
- Dalam percobaan ini, listrik dihasilkan melalui dinamo.
- Dinamo kecil menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi mekanik (putaran) menjadi energi listrik. Putaran harus cukup cepat agar lampu LED dapat menyala.
b. Analisa Keberhasilan
- Lampu LED dapat menyala dengan baik karena kabel terhubung dengan benar dan sumber listrik cukup kuat.
- Jika menggunakan dinamo, efisiensi tergantung pada kecepatan putaran. Semakin cepat putarannya, semakin terang lampu LED
c. Kendala
- Beberapa percobaan mungkin membutuhkan penyesuaian, misalnya memastikan kabel tidak longgar.
- Sumber angin tidak ada.
Memastikan kondisi dinamo dan lampu tidak rusak.
d. Pelajaran Yang Didapat
- Perubahan energi mekanik menjadi energi listrik
- Perubahan energi angin menjadi energi gerak.
- Koneksi kabel yang baik sangat penting untuk keberhasilan proyek.
- Penting untuk memahami cara kerja setiap sumber energi agar hasilnya maksimal.
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan Percobaan miniatur rumah yang dilengkapi lampu LED dapat menampilkan cara sederhana menghasilkan listrik menggunakan sumber energi dinamo kecil
Berikut kekurangan dan kelebihan proyek ini:
a. Kelebihan
- Menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan relatif murah.
- Dapat dikembangkan menjadi proyek kreatif yang lebih besar, seperti model rumah dengan penerangan lengkap.
b. Kekurangan
- Lampu LED yang digunakan hanya dapat menyala dalam jangka waktu tertentu, terutama jika menggunakan baterai yang habis daya.
- Jika menggunakan dinamo, efisiensi tergantung pada kecepatan putaran yang tidak stabil
B. Saran
Berdasarkan Pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan, ada beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu sebagai berikut:
- Tingkatkan efisiensi miniatur dengan menambahkan saklar untuk memudahkan kontrol lampu.
- Jika menggunakan dinamo, tambahkan roda atau mekanisme lain agar lebih mudah diputar dan menghasilkan listrik lebih stabil
Daftar Pustaka
Video Youtube Cara Membuat Rumah dari Stik Es Krim (https://youtu.be/Of7o30UA-_U?si=liyeaIx8HcRogTW1)
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5138-BAB_I.pdf