Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Manusia didalam perkembangan hidupnya membutuhkan makanan berupa protein. Kebutuhan protein ini bisa berupa protein hewani dan protein nabati. Salah satu bentuk protein nabati adalah sayur mayur berupa tanaman kangkung. Belakangan ini saya dan keluarga sering memasak kangkung sebagai lauk pauk. Untuk memenuhi kebutuhan kangkung ini saya berusaha mencoba menanam tanaman kangkung secara mandiri.
Biasanya didalam menanam tanaman kangkung kita memakai dua buah jenis pupuk yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk Organik memiliki kelebihan diantaranya agar tetap menjaga kesuburan tanah yang di gunakan untuk menanam tanaman kangkung, pupuk organik juga lebih aman dan menyehatkan bagi tanaman dikarenakan pembuatannya yang memakai bahan-bahan alami seperti, kotoran hewan, sisa tanaman, sisa makanan, daun, jerami, jamur dan bahkan bakteri yang bermanfaat di dalam tanah. Kualitas pupuk organik juga lebih unggul di bandingkan pupuk anorganik yang berbahan kimia dengan hara dan mineral, pupuk organik juga membantu proses tumbuhnya tumbuhan kangkung.
Saya juga akan mencoba seperti apa jika tanaman kangkung di tanam dengan menggunakan pupuk organik dan juga tidak menggunakan pupuk, kangkung termasuk jenis sayuran yang paling saya suka di karenakan Kangkung memiliki kandungan(beta karoten) yang menyehatkan tubuh dan juga sel sel mata. Kangkung uga memiliki vitamin A yang dapat menjaga imun tubuh kita. Kangkung juga dapat mengurangi kolestrol dan menjaga tulang kita dari pembungkukan. Kangkung juga bisa di pakai untuk memberi pangan hewan ternak.
Maka dari itu, beranjak dari latar belakang masalah, penulis melakukan experimen kecil tentang pengaruh pemberian pupuk organik terhadap tanaman kangkung, yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan tanaman kangkung memakai pupuk organik dan tidak memakai pupuk
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi dari percobaaan ini yaitu:
- Apakah tumbuhan kangkung yang memakai pupuk organik akan jauh lebih tinggi dari pada yang tidak memakai pupuk?
- Apakah tanaman kangkung keduanya akan tumbuh sempurna dan sejajar?
C. Hipotesis
Kangkung yang memakai pupuk organik jauh lebih tinggi di banding kangkung yang tidak memakai pupuk dan secara pertumbuhan kangkung yang memakai pupuk organik akan lebih cepat menumbuh di banding kangkung yang tidak memakai pupuk.
D. Tujuan Penelitian
Berdasar kan latar belakang masalah dan rumusan masalah, tujuan dari percobaan ini adalah untuk :
- Mengetahui proses penanaman pada tumbuhan kangkung
- Mengetahui perbedaan penanaman dengan menggunakan pupuk organik dan tidak memakai pupuk
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Mengimplementasikan ilmu dan teori yang sudah didapat selama bersekolah di SDIT AL Kamil
- Hasil penelitian diharapkan berguna untuk proses pembelajaran siswa-siswa Sekolah Dasar
Kajian Pustaka
A. Pupuk
Mengutip dari Byjus.com, pupuk adalah bahan tambahan yang diberikan pada tumbuhan atau tanaman untuk meningkatkan produktivitasnya, digunakan oleh petani untuk meningkatkan hasil panen. Karena pupuk memiliki kandungan unsur hara (kebutuhan tanaman) esensial yang dibutuhkan oleh tanaman seperti nitrogen, kalium, fosfor dan magnesium.
Pupuk memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Tetapi tidak semua tanaman membutuhkan pupuk. Karena tanaman mampu mengambil unsur hara yang tersedia di alam. Pada dasarnya pupuk pun tidak mampu menyediakan seluruh unsur hara untuk tanaman.
B. Pupuk Organik
Pupuk organik adalah bahan organik yang telah mengalami proses pengomposan sehingga tekstur dan warna telah menjadi homogen. Pupuk organik juga merupakan pupuk yang tersusun dari materi-materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Jadi, pupuk organik mengandung banyak bahan organik dibanding kadar haranya.
Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbanyak mikroba (bacterie) dalam tanah, meningkatkan kandungan unsur hara, makro, dan mikro dalam tanah, memperbaiki struktur tanah. Selain itu pupuk organik juga menyediakan banyak nutrisi pada tumbuhan oleh karena itu pemakaian pupuk organik harus setara dan tidak berlebihan, pemakaian pupuk organik pada umumnya dengan cara di tabur atau dibenam dalam tanah atau di sekitar tanaman tumbuh tidak perlu dilarutkan dalam air.
C. Kangkung
Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan. Kangkung juga sangat banyak di pasaran di karenakan harganya yang murah dan cara olah yang mudah kangkung menjadi salah satu sayuran atau masakan yang mudah di jumpai di berbagai Kawasan di Asia. Ada dua jenis bentuk kangkung yang dijual di pasaran. Yang pertama adalah kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah (kangkung air).
Kangkung termasuk holtikultura yaitu jenis kelompok tanaman semusim atau berumur pendek. Tanaman kangkung sangat mudah dibudidayakan atau ditanam oleh setiap orang dikarenakan tidak memerlukan perlakuan khusus. Jenis kangkung yang mudah ditanam ada berbagai jenis diantaranya adalah kangkung air dan kangkung darat. Namun jenis tanaman yang paling umum ditanam oleh masyarakat Indonesia adalah tanaman kangkung darat. Kangkung memiliki beberapa bagian antara lain berupa akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Bagian kangkung yang banyak dikonsumsi manusia adalah daun dan batang, kebanyakan masyarakat Indonesia membuat olahan kangkung sebagai cah kangkung, mie kangkung, tumis kangkung dan lainnya. Kangkung banyak memiliki kandungan gizi baik sebagai protein, vitamin A dan C bahkan mengandung mineral seperti zat besi, fospor, kalsium dan zinc.
Adapun manfaat kangkung untuk manusia adalah sebagai berikut:
- Menjaga Kesehatan mata
- Sebagai anti peradangan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencagah dehidrasi
- Mencegah Anemia
Metode Penelitian
A. Tempat, waktu penelitian, dan pihak yang membantu
Untuk penelitian proses penanaman kangkung dengan menggunakan pupuk organik dilakukan di teras pekarangan rumah penulis yang beralamat di jalan H.Soleh gg. Okin II No.98 RT 07 RW 02 Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok.
Waktu penelitian dimulai dari awal bulan Oktober sampai bulan Desember 2023, dimulai dari persiapan media tanam, proses penyemaian dan penanaman serta proses pengamatan pertumbuhan kangkung tersebut. Kemudian didalam penelitian penanaman kangkung penulis dibantu oleh Abi Yasin Suhaeri dan Umi Ita serta bu Lilis sebagai pembimbing didalam penulisan karya tulis.
B. Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan Bahan yang digunakan sebagai proses penanaman adalah sebagai berikut :
- Pot Bunga
- Semprotan air
- Cangkul Kecil
- Gelas untuk merendam benih kangkung
- Kamera HP untuk dokumentasi pertumbuhan tanaman kangkung
- Media tanam (tanah)
- Pupuk organik (pupuk kandang sisa kotoran kambing)
- Benih / Biji kangkung








C. Langkah-langkah Penelitian
- Siapkan media tanam dalam 2 wadah pot bunga ( satu berisi pupuk organik dan satu hanya tanah saja )
- Sehari sebelum melakukan penyemaian benih kangkung direndam dalam wadah gelas yang berisi air secukupnya dimana tujuannya adalah untuk memilih benih kangkung yang bagus untuk ditanam.
- Semaikan biji kangkung kedalam media tanah yang sudah disiapkan dengan kompisisi secukupnya.
- Tutup bagian atas biji kangkung yang sudah disemai dengan media tanam.
- Semprotkan air sedikit demi sedikit diatas benih kangkung yan sudah disemai didalam pot.
- Lakukan penyemprotan air secara rutin pagi atau sore setiap hari sampai benih kangkung tumbuh kepermukaan tanah.
- Lakukan pengamatan setiap hari proses pertumbuhan benih kangkung tersebut dengan didokumentasikan dengan kamera HP.
- Pada hari ketiga – satu minggu maka tampak benih-benih kangkung sudah mulai tumbuh ke permukaan.
- Amati terus setiap pertumbuhan kangkung hari demi hari untuk bisa memastikan pertumbuhan batang dan daun kangkung tersebut.
- Mulai minggu ke 3 tumbuh daun untuk setiap pohon kangkung tersebut.
Amati tinggi kangkung dan banyaknya daun untuk memastikan perbedaan antara kangkung yang menggunakan pupuk organik dan tidak memakai pupuk organik serta jangan lupa lakukan penyiraman setiap hari untuk menjaga kesuburan tanaman kangkung tersebut.
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
Sejak dilakukan awal proses penyemaian tidak terlihat perbedaan antara kangkung yang diberi pupuk organik dan yang tidak memakai pupuk organik. Ini bisa dilihat dimana benih-benih kangkung akan tumbuh secara bersamaan untuk keluar menjadi tunas mulai hari ketiga sampai waktu seminggu.


Perbedaan mulai terlihat ketika memasuki waktu minggu ke 3 dan seterusnya dimana ada perbedaan tinggi batang kangkung yang mulai terlihat perbedaan dari yang menggunakan dan tidak menggunakan pupuk organik. Pada minggu ketiga batang kangkung diberi pupuk organik setinggi 13 cm dan batang kangkung tidak diberi pupuk organik setinggi 12 cm Tetapi bila dilihat dari pertumbuhan lebar daun belum terlihat jelas perbedaannya.




Pada hasil akhir dimana sudah berjalan 3 bulan dari proses penanaman benih kangkung bisa kita lihat perbedaan yang cukup nyata dimana tinggi batang dan lebar daun kangkung yang menggunakan pupuk organik batang kangkung lebih tinggi dan daun lebih lebar serta terlihat lebih subur dibandingkan dengan kangkung yang tidak diberikan pupuk organik.


B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menjelaskan tentang pengaruh penggunaan pupuk organik terhadap tanaman kangkung sebagai berikut :
- Penggunaan pupuk organik sangat mempengaruhi pertumbuhan kangkung sehingga akan mendapatkan hasil panen yang lebih baik.
- Pupuk organik sangat berguna untuk pertumbuhan batang dan daun kangkung sehingga menghasilkan batang yang cukup tinggi dan daun yang lebih lebar.
- Dampak penggunaan pupuk organik terhadap tanaman kangkung akan mempercepat proses pertumbuhan sehingga bisa cepat dipanen untuk dikonsumsi sebagai bahan makanan.
- Tanaman kangkung akan lebih subur menggunakan pupuk organik dikarenakan didalam kandungan pupuk organik banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dengan dibantu penyiraman air yang cukup.
- Selain penggunaan pupuk organik ternyata sinar matahari juga mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman kangkung.
Kesimpulan dan Saran
A. Simpulan
- Pupuk organik sangatlah membantu didalam proses pertumbuhan tanaman kangkung.
- Hasil dari tanaman kangkung yang menggunakan pupuk organic sangat berbeda bila dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pupuk organik, dimana bisa dilihat perbedaannya dari hasil akhir batang, daun dan tingkat kesuburan.
- Penggunaan pupuk organik pada tanaman kangkung sangat berguna untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik dan waktu yang lebih singkat.
B. Saran
- Untuk mendapatkan hasil yang panen tanaman kangkung yang baik dan subur sebaiknya selain menggunakan pupuk organik maka tanaman kangkung juga harus cukup mendapatkan air dan sinar matahari yang cukup.
- Untuk penanaman kangkung lebih baik lagi di tempat yang terbuka atau terkena sinar matahari langsung karena kangkung masuk dalam tanaman yang sangat butuh sinar matahari untuk pertumbuhannya dan tetap harus memaksimalkan air yang cukup juga harus terkenanya sinar matahari.
Daftar Pustaka
Internet https://id.wikipedia.org
Internet https://distan.bulelengkap.go.id
Lampiran

