Analisis Manfaat Bermain Sepak Bola bagi Kesehatan Anak Usia 10-12 Tahun

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sepak bola selalu menjadi topik perbincangan dikalangan masyarakat, olahraga yang satu ini memang menjadi olahraga paling popular dan memiliki banyak penggemar. Tidak hanya orang dewasa, semua golongan bisa menikmati bermain sepak bola, terutama anak-anak.

Sepak bola popular karena permainannya yang seru dan menyenangkan, peraturannya sederhana, bisa dimainkan dimana saja asalkan ada bola. Olahraga sepak bola tidak perlu peralatan yang mahal. Sepak bola juga pupuler karena TV. Televisi menayangkan pertandingan sepak bola sehingga banyak yang mengetahui sepak bola.

Pada usia yang masih muda tubuh anak akan cenderung lebih aktif dan ingin selalu mencari tantangan. Melalui sepak bola, anak-anak bisa bergerak aktif sambil menghadapi tantangan baru. Selain itu, manfaat bermain sepak bola untuk anak juga sangat banyak, salah satunya membentuk otot dan mengurangi lemak di tubuh.

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka penulis ingin melakukan analisis manfaat bermain sepak bola terhadap kesehatan tubuh anak usia 10-12 tahun. Penelitian menggunakan kuesioner untuk anak 10-12 tahun di lingkungan SDIT Al Kamil dan SSB (Sekolah sepak bola) “Tosca FC.”

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka penulis ingin melakukan penelitian tentang Analisis manfaat sepakbola bagi kesehatan anak usia 10-12 tahun

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah:

1. Mengapa sepakbola menjadi olahraga popular di masyarakat?
2. Mengapa pada usia anak-anak tubuh lebih aktif?
3. Apa saja manfaat yang didapat anak dengan olahraga sepak bola?

C. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, hipotesis petenilitian ini adalah:

1. Olahraga sepakbola bisapopular karena mempunyai aturan dan permainannya yang sederhana.
2. Pada masa anak-anak tubuh akan lebih aktif karena anak-anak sangat suka bergerak dan suka tantangan
3. Manfaat yang di dapat dari olahraga sepak bola tubuh anak menjadi kuat dan kemampuan sosialisasi anak baik.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui seberapa populert olahraga sepakbola bagi anak usia 10-12 tahun
2. Memahami karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak usia 10 – 12 tahun
3. Mengetahui manfaat apa saja yang didapat dari olahraga sepak bola bagi anak usia 10-12 tahun.

E. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk penulis dan siswa SDIT Al Kamil serta anak umur 10-12 tahun mengenai manfaat yang didapat dengan bermain sepak bola.
2. Hasil penelitian diharapkan berguna untuk menambah pengetahuan bagi penulis, siswa SDIT Al Kamil serta anak usia 10-12 tahun mengenai manfaat yang didapat dengan bermain sepak bola.

Kajian Pustaka

A. Perngertian Sepak Bola

Menurut FIFA (Federation Internationale de Football Association) sepak bola adalah suatu permainan yang menggunakan bola sepak dan dimainkan oleh sebelas pemain dalam satu tim serta dimainkan di atas lapangan rumput atau turf dengan ukuran panjang lapangan 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.

Menurut Luxcbacher, pengertian sepak bola merupakan suatu permainan yang dipertandingkan antar dua tim, yang mana setiap tim terdiri dari sebelas orang dan dilakukan dengan cara menjaga gawang sendiri dan menjebol gawang lawan.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sepak bolaadalah permainan yang terbagi menjadi dua tim dengan masing masing tim mempunyai 11 orang serta bersaing untuk menjebol gawang lawan.

B. Manfaat Sepak Bola bagi Kesehatan Tubuh

Sepak bola adalah olahraga yang bagus untuk membakar lemak karena dapat melatih otot dan jantung. Sepak bola dapat membangun massa otot dan membakar lebih banyak lemak dengan menyerap serat otot lambat dan cepat. Bermain sepak bola dapat membakar lebih banyak kalori daripada olahraga lain karena pemain dipaksa untuk beralih antara menggunakan jalur energi aerobik dan anaerobik. Selain bisa kurangi lemak, sepak bola juga bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi, para pemain di lapangan sering sekali fokus untuk mencari posisi atau membaca pergerakan lawan hal ini secara tidak langsung bisa melatih fokus nya (www.halodoc.com)

Manfaat bagi anak usia 10-12 tahun adalah meningkatkan masa otot dan tulang. Melatih kekuatan berarti tidak harus mengangkat beban yang berat. Sebagai gantinya, anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik lainnya seperti sepak bola untuk mengencangkan dan memperkuat otot perut, kaki, dan punggung. (www.halodoc.com)

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa manfaat sepak bola bagi kesehatan tubuh adalah bisa mengurangi lemak, mengembangkan massa otot dan tulang, serta meningkatkan konsentrasi.

C. Anak usia 10-12 tahun

Anak usia 10-12 tahun memiliki berbagai perkembangan. Pada usia 10-12 tahun, sebagian besar anak akan mulai mengalami pertumbuhan fisik yang sangat signifikan. Baik anak laki-laki maupun perempuan biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas pada usia 10 tahun. Namun, waktu pertumbuhan tiap anak berbeda-beda. Ada beberapa anak yang mungkin harus menunggu sampai mereka berusia 11, 12 atau bahkan 13 tahun untuk mengalami pubertas. Berikut beberapa hal penting perkembangan fisik anak usia 10-12 tahun: menunjukkan peningkatan dalam kelincahan, kecepatan, koordinasi dan keseimbangan, memiliki kordinasi otot kecil yang lebih baik.

Menurut www.halodoc.com, selain perkembangan fisik anak usia 10-12 tahun juga mempunyai perkembangan emosional, anak-anak yang berusia antara 10 dan 12 tahun biasanya sudah memiliki pemahaman diri yang lebih baik. Kebanyakan dari mereka sedang mempersiapkan untuk naik ke sekolah menengah pertama dan bersiap-siap untuk mengeksplorasi lingkungan sosial yang baru. Untuk anak perempuan yang umumnya mengalami perkembangan fisik yang lebih cepat dan memasuki masa pubertas lebih awal daripada anak laki-laki, transisi ke masa remaja bisa memicu sejumlah emosi. Contohnya antara lain rasa malu, galau, khawatir( www.halodoc.com)

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa anak usia 10-12 tahun adalah anak yang memiliki ciri-ciri pertumbuhan fisik yang ditunjukkan dengan meningkatnya kelincahan dan kecepatan serta perkembangan emosional yaitu pemahaman diri yang lebih baik.

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Tempat, Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Al Kamil Depok, yang berlokasi di Jln. Markisa 6 RT 02 RW 03 Kota Depok. Sekolah SDIT Al Kamil Depok dan memiliki 15 kelas.

No.	Kelas	Jumlah Ruang Kelas	Jumlah Peserta Didik
1	I	3	54
2	II	3	53
3	III	2	63
4	IV	3	70
5	V	2	60
6	VI	2	57
Jumlah		15	357

2. Waktu Penelitian

No	Jenis Kegiatan	Bulan
		Sep’23				Okt’23				Nov’23				Des’23				Januari
		1	2	3	4	1	2	3	4	1	2	3	4	1	2	3	4	1	2	3	4
1	Pengajuan Judul	✓
2	Bimbingan bab 1-2		✓
3	Bimbingan revisi bab 2						✓
4	Pengajuan pertanyaan untuk angket							✓
5	Pengajuan angket							✓
6	Revisi angket								✓
7	Menyebarkan angket								✓
8	Bimbingan rekapitulasi nilai angket										✓
9	Revisi rekap nilai angket											✓
10	Bimbingan revisi rekap penelitian nilai angket												✓
11	Revisi bab 3												✓
12	Pengajuan bab 4 dan revisi												✓
13	Pengajuan bab 5 dan revisi												✓
14	Penyusunan bab 1-5 serta penyusunan lampiran												✓	✓
15	Penyusunan PPT presentasi													✓	✓						✓

B. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitaf. Badri (2012:13) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu.” Sementara itu, menurut Sugiono (2012:14) berpendapat bahwa metode penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jadi, metode penelitian deskriptif kuantitatif dipilih, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manfaat bermain bola bagi kesehatan anak usia 10-12 tahun siswa kelas VI Bukhoro dan SSB (Sekolah sepak bola) Tocsha fc SDIT Al Kamil tahun pelajaran 2023/2024.

C.  Alat dan Bahan Penelitian

1. Kertas.
2. Alat Tulis
3. Komputer.

D.  Populasi dan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah kelas VI SDIT Al Kamil tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 57. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas kelas VI 6 Bukhara tahun ajaran 2023/2024. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 15 orang di Bukhara dan 15 orang di Toscha FC.

E.  Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini berasal dari sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa jenis data, yaitu:

1. Studi kepustakaan.
   Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data teoritis melalui pengambilan bahan bacaan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas, diseleksi, dan diolah, kemudian dipakai sebagai sumber data penelitian ini.
2. Angket atau Kuesioner.
   Data ini diperoleh dengan cara memberikan angket kepada 25 siswa yang terdiri dari 8 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban.

F.  Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik angket atau kuesioner. Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut:

1. Siapkan pertanyaan untuk membuat angket.
2. Buatlah kerangka angket dan masukkan pertanyaan yang sudah dibuat ke dalam angket.
3. Print angket tersebut dan bagikan kepada responden.
4. Kumpulkan angket dan rekap jawaban para responden di Ms.word/Ms.Excel.
5. Membuat diagram, di isi sesuai jawaban angket yang sudah di rekap.

Hasil dan Pembahasan

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Kelas VI SDIT Al Kamil terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VI Bukhara berjumlah 28 siswa dan kelas VI Damaskus berjumlah 27 siswa. Peneliti mengambil sampel di kelas VI Bukhara laki laki yang berjumlah 15 siswa + Damaskus 5 siswa + 5 orang SSB(Sekolah sepak bola) toscha, dengan daftar nama siswa Bukhara

No.	Nama Responden
1	Ahmad Fathan Zhafif
2	Ahmad Nasrullah
3	Atthar Umar Rasyid
4	Ahmad Ganendra Castra
5	Almer Athafarras Fadly
6	Kian Pradiba Irawan
7	Mochammad Raihan Putra Hasan
8	Muhammad Nizham Izudin
9	Muhammad Ahza Danish Naufal
10	Muhammad Izzah Al Hafidz
11	Muhammad Rasyid Almutthohhari
12	Muhammad Ben Salman
13	Muhammad Haikal Mahroja
14	Rizky Ramadhan Harahap
15	Rafka Athaya Setiaji
16	Israel Mim
17	Wawan
18	Al Rafka Ruswandi
19	Akbar R.P
20	Rafi Putra Ramadhan
21	Muhammad Rayhan Salman
22	Muhammad Fatuhrahman
23	Abyan Rizki
24	Naufal
25	Satriyo Angger Radiyanto

Pada penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Pelaksanaan penyebaran kuesioner dilaksanakan bertempat di kelas VI Bukhara SDIT Al Kamil Sukatani pada hari selasa, 31 Oktober 2023.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Dari penyebaran kuesioner ke 25 sampel, maka hasil dari penelitian ini dapat disajikan dalam tabel berikut:

Nomor Pertanyaan	Jawaban
	Iya	%	Kadang Kadang	%	Tidak	%
1	25	100%	0	0%	0	0%
2	20	80%	3	12%	2	8%
3	24	96%	1	4%	0	0%
4	21	84%	4	16%	0	0%
5	18	72%	5	20%	2	8%
6	19	76%	5	20%	1	4%
7	23	92%	2	8%	0	0%
8	23	92%	2	8%	0	0%

Berdasarkan data penelitian melalui penyebaran angket kepada 25 siswa yang terdiri dari 8 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban, didapatkan hasil sebagai berikut:

• Berdasarkan pertanyaan nomor 1, terdapat 25 atau 100% siswa yang mengetahui sepak bola.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 2, terdapat 20 atau 80% siswa  yang suka sepak bola dan 3 atau 12% siswa kadng kadang menyukai sepak bola 2 atau 8% tidak menyukai sepak bola.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 3, terdapat  24 atau 96% siswa kelas yang sudah merasa dengan bermain sepakbola tubuh jadi sehat, dan 1 atau 4% siswa kadang kadanng merasa tubuh terasa sehat setelah bermain sepak bola.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 4, terdapat 21 atau 84% siswa yang merasa setelah bermain sepak bola tubuh menjadi terasa bugar 4 atau 16% yang siswa kadang kadang merasa bugar setelah bermain sepak bola.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 5, terdapat 18 atau 72% siswa yang merasa mengalami menurunan berat badan, 5 atau 20% siswa yang kadang-kadang merasa mengalami penurunan berat badan 2 atau 8% tidak merasa mengalami penurunan berat badan.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 6, terdapat 19 atau 76% siswa yang merasakan ketenangan atau fresh setelah bermain bola, 5 atau 20% siswa yang kadang kadang merasakan fresh setelah bermain sepak bola , dan 1 atau 4% siswa yang tidak mengalami fresh setelah bermain sepak bola.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 7, terdapat 23 atau 92% siswa yang berpendapat bahwa bermain bola bisa menguatkan otot otot, 2 atau 8% siswa yang kadang-kadang merasakan setelah bermain bola dapat menguatkan otot otot.
• Berdasarkan pertanyaan nomor 8, terdapat 23 atau 92% siswa yang setuju bahwa bermain sepak bola tubuh menjadi kuat dan semangat beraksivitas, dan 2 atau 8% siswa yang kadang kadang merasakan tubuh jadi kuat dan bersemangat.

C. Pengujian Hipotesis

Menjawab hipotesis pada penelitian ini, didapatkan jawaban sebagai berikut Bermain sepak bola memiliki banyak manfaat. Dari penilitian ini kita mengetahuibahwa ada siswa yang suka sepak bola dan ada siswa yang tidak suka. Pada pertanyaan nomor tiga sampai tujuh, mengenai manfaat sepak bola yaitu: membuat tubuh menjadi lebih sehat, bugar, fresh, dapat menurunkan berat badan ,menguatkan otot serta menambah semangat beraktivitas. Sebagian besar siswa menjawab merasakan manfaatnya saat maupun setelah bermain bola. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa analisis bermain bola terhadap kesehatan memiliki banyak manfaat berdasarkan metode penelitian tersebut.

Kesimpulan dan Saran

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan angket dapat di simpulkandan nilai bahwa manfaat sepakbola di rasakan oleh kebanyakan orang berusia 10-12 tahun manfaat sepak bola di antara lain berikut ini.

Sepak bola adalah olahraga yang bagus untuk membakar lemak karena dapat melatih otot dan jantung. Sepak bola dapat membangun massa otot dan membakar lebih banyak lemak dengan menyerap serat otot lambat dan cepat. Bermain sepak bola dapat membakar lebih banyak kalori daripada olahraga lain karena pemain dipaksa untuk beralih antara menggunakan jalur energi aerobik dan anaerobik. Selain bisa kurangi lemak, sepak bola juga bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi, para pemain di lapangan sering sekali fokus untuk mencari posisi atau membaca pergerakan lawan hal ini secara tidak langsung bisa melatih fokus

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diberikan, maka dapat diberikan beberapa saran yaitu sebagian berikut:

1. Sekolah.
   Pihak sekolah diharapkan mengadakan After School Program (ASP) sepak bola.
2. Guru.
   Pihak guru pjok di harapkan menambahkan materi sepak bola saat mata pelajaran sepak bola.
3. Orang Tua.
   Orang tua di harapkan sesekali mengajak anak anaknya bermain sepak bola agar bergerak tidak diam saja di rumah.
4. Peserta Didik.
   Pesertra didik diharapakan senantiasa melakukan olahraga sepak bola agar tubuh sehat

Daftar Pustaka

https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-manfaat-sepak-bola-bagi-kesehatan-tubuh

https://www.halodoc.com/artikel/tahap-perkembangan-anak-usia-10-12-tahun

Lampiran

Lampiran 1

DOKUMENTASI PENELITIAN

Lampiran 2

Kuesioner Analisis Manfaat Bermain Sepak Bola

Bagi Kesehatan Anak Usia 10-12 Tahun

PETUNJUK:

Kuesioner ini bertujuan untuk keperluan penelitian, centanglah jawaban pada kolom yang sudah tersedia dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya sesuai yang kamu alami dan rasakan selama ini. Jawaban kamu berdasarkan pendapat kamu sendiri yang akan menentukan objektifitas hasil analisis ini. Kami menjamin rahasia identitas pengisi kuesioner.

IDENTITAS RESPONDEN:

1. Nama               :
2. Umur               :
3. Jenis Kelamin :
4. Asal Sekolah / Klub :

No	PERTANYAAN	YA	TIDAK	KADANG-KADANG
1	Apakah kamu mengetahui sepak bola?
2	Apakah kamu menyukai sepak bola?
3	Apakah dengan bermain sepak bola tubuh akan terasa lebih sehat?
4	Apakah dengan bermain sepak bola tubuh terasa lebih bugar?
5	Apakah dengan bermain sepak bola dapat membantu penurunan berat badan?
6	Apakah dengan bermain sepak bola pikiran kita menjadi lebih fresh / menghilangkan kejenuhan?
7	Apakah dengan bermain sepak bola menguatkan otot-otot?
8	Apakah dengan bermain sepak bola bisa membuat tubuh menjadi lebih kuat dan semangat beraktivitas?